Cara Belanja Aman Di OLX Indonesia Agar Terhindar Dari Penipuan

Mungkin kita sering mencari barang bekas untuk kebutuhan tertentu melalui OLX. Tak jarang pula orang mencari barang bekas di OLX hanya untuk koleksi barang-barang antik atau langka.

Alangkah senangnya ketika kita dapat menemukan barang yang kita inginkan, apalagi dengan harga yang relatif murah.

Namun, kita harus lebih hati-hati dalam berbelanja online di OLX, karena di website jual beli satu ini tidak ada perantara penjual dengan pembeli sehingga transaksi dengan cara COD atau ketemuan langsung akan lebih baik supaya aman dan tidak tertipu.

Baca juga: 10 Tips Jitu Belanja di Lazada Agar Makin Asik dan Nyaman

Jangan sampai karena saking senangnya telah menemukan barang idaman Anda, lalu kehilangan kendali dan tergiur dengan tipu daya oknum penjual ternyata adalah penipu.

Memang tidak semua penjual di OLX adalah penipu, banyak juga kok penjual yang memang serius menawarkan produk atau barangnya di OLX. Nah, untuk itu pada kesempatan kali ini kami akan berbagi tips kepada Anda mengenai cara belanja aman di OLX Indonesia agar tidak tertipu.


1. Jangan Terburu-buru Untuk Transaksi

Biasanya, banyak penipu yang menggunakan modus dengan ajakan pembeli segera transfer agar barang bisa dikirim hari ini. Jangan terburu-buru, karena ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan terlebih dahulu, antara lain:
- Hubungi penjual dengan mencoba telepon beberapa menit terlebih dahulu, kemudian Anda bisa melanjutkan komunikasi dengan SMS, BBM, ataupun Whatsapp.
- Tanyakan apakah penjual memiliki web toko online sendiri, bila ada tanyakan alamat websitenya.
- Tanyakan pula alamat toko fisik di lokasi penjual tinggal (bila ada).
- Ajak penjual untuk ketemuan atau bertransaksi secara COD.

Baca juga: Tips Mencegah Aksi Carding Saat Bertransaksi Melalui Internet

Intinya, cobalah berbincang dengan penjual agak lama baik melalui telepon ataupun messenger. Jangan terburu-buru untuk langsung transaksi. Tanyakan berbagai informasi maupun deskripsi mengenai barang yang ditawarkan. Lihat juga di lapak apakah penjual menggunakan foto asli, foto orang lain, atau hanya foto yang diambil dari google.


2. Rekening Tujuan Transfer

Bila nampaknya penjual sudah cukup meyakinkan, tanyakan no rekening bank si penjual. Lebih meyakinkan lagi apabila penjual memiliki no rekening di beberapa bank namun dengan atas nama yang sama.

Umumnya penjual online akan memiliki rekening di lebih dari satu bank dengan atas nama yang sama, bila penjual hanya memiliki satu rekening bank, tanyakan nama pemilik rekening tersebut. Coba cari nama tersebut di google, apabila ditemukan topik tertentu yang membahas tentang orang yang sama, seperti penipuan, surat terbuka, dan hal-hal mencurigakan lainnya, sebaiknya batalkan dan cari penjual lain.


3. Lihat Status Akun OLX Penjual

Cek apakah akun OLX yang digunakan sudah verified atau belum, dan sudah berapa lama penjual tersebut bergabung di OLX.

Anda patut curiga apabila akun OLX penjual belum verified dan baru beberapa hari register sejak iklan barangnya ditayangkan.


4. Tetap Utamakan COD atau Rekening Bersama

Ketika belanja di OLX tetap yang paling penting adalah utamakan COD. Admin dari OLX sendiri pun menyarankan demikian seperti yang bisa kita baca di setiap halaman.

Apabila jarak dan waktu memang tidak memungkinkan untuk melakukan COD, Anda bisa mencoba alternatif lain, yaitu dengan menggunakan Jasa Rekening Bersama. Tapi jangan asal memilih Jasa Rekening Bersama. Pilihlah yang memiliki badan hukum, seperti PT atau CV karena lebih profesional dan meminimalisir penipuan.

Baca juga: 8 Tips Aman Belanja di Internet dari Tokopedia

Bagi Anda yang belum tahu, Jasa Rekening Bersama ini merupakan perantara antara penjual dengan pembeli, dengan melakukan kesepakatan terlebih dahulu. Cara kerja Rekening Bersama secara umum ialah sebagai berikut:
- Pembeli akan mentransfer uang ke pihak Rekening Bersama.
- Rekening Bersama akan mengkonfirmasi ke penjual bahwa uang telah ditranfer.
- Uang akan tertahan sementara di pihak Rekening Bersama.
- Uang akan diberikan ke pihak penjual apabila barang telah sampai ke tangan pembeli atau setelah ada konfirmasi dari pembeli.


Demikianlah tips-tips dari kami. Apapun websitenya, kita tetap perlu waspada ketika melakukan transaksi belanja via online. Semoga bermanfaat dan menambah minat Anda untuk terus berbelanja online.