Destinasi Wisata Belanja Murah yang Terkenal di Kota Solo

Kota Solo merupakan salah satu kota yang memiliki banyak tempat untuk dijadikan wisata belanja. Di tempat-tempat belanja itu tersedia beragam oleh-oleh berupa barang-barang khas maupun makanan khas yang selali menjadi incaran para wisatawan.

Bila Anda berada di Kota ini, jangan bingung atau takut kesasar karena para tukang becak akan dengan sigap mengantarkan ke tempat-tempat wisata belanja yang favorit di sana.

Namun, tidak ada salahnya mencari tahu terlebih dahulu informasi mengenai tempat-tempat belanja yang terkenal di kota Solo. Berikut akan kami bagikan informasinya kepada Anda.


1. Berkeliling ke Pasar Gede yang Legendaris

Pasar Gede telah menjadi salah satu destinasi favorit wisata belanja di Kota Solo. Dibangun sejak tahun 1930 oleh seorang arsitek bernama J. Karsten dahulunya pasar ini diberi nama Pasar Hardjonegoro.

Baca juga: 12 Rekomendasi Wisata Belanja yang Mengesankan di Yogyakarta

Keunikan di tempat ini ialah bangunan arsitekturnya yang terkenal paling cantik di Jawa Tengah. Di tempat ini pengunjung biasa berbelanja aneka kebutuhan sehari-hari, seperti makanan, pakaian, maupun perlengkapan rumah tangga lainnya.

Suasana pasar yang dinamis dengan tampilan gedung yang cantik akan membuat pengunjung betah berlama-lama di tempat ini. Arsitektur Pasar Gede memang dirancang agar sinar matahari dapat masuk ke dalam sehingga pengunjung leluasa berkeliling, berbelanja, bahkan hanya sekadar berfoto-foto ria.


2. Belanja Barang Antik di Pasar Triwindu

Pasar Triwindu merupakan pasar loak atau barang bekas yang cukup lengkap dan nyaman. Pasar yang berlokasi di Jl. Slamet Riyadi ini dipenuhi kios-kios mungil yang menjual aneka benda antik, mulai dari koin-koin kuno, perhiasan, wayang, benda-benda seni, sampai porselen Cina yang telah berusia ratusan tahun pun ada di sini.

Meski tampak depan tidak terlalu menarik perhatian, penataan pasar dilakukan dengan bebas dan tidak kaku. Dengan gerbang yang sangat sederhana, hanya tampak seperti jalan untuk memasuki sebuah gang kecil. Akan tetapi bila Anda sudah berada di dalamnya, amatlah menyenangkan dapat melihat-lihat begitu banyak benda-benda unik nan antik yang tersaji.

Pengetahuan yang cukup mengenai barang antik perlu dimiliki oleh pembeli ketika berbelanja di Pasar Triwindu. Paling tidak ajaklah kawan yang memahami seluk-beluk benda antik untuk berbelanja bersama Anda. Tidak ada taksiran harga yang pasti dalam penjualan benda antik, oleh karena itu lakukan tawar-menawar saat membeli barang yang diinginkan. Perhatikan usia benda dan segi keunikan dalam menaksir barang antik yang Anda incar.


3. Berburu Batik di Pasar Klewer

Pasar Klewer merupakan pusat penjualan Batik terbesar di Jawa Tengah dan menjadi kebanggaan masyarakat sebagai salah satu destinasi wisata belanja di Kota Solo. Pasar Klewer berlokasi di dekat Alun-alun Utara Keraton Kasunanan, tersedia aneka macam pakaian dan tekstil dengan motif batik yang bisa Anda beli sebagai oleh-oleh untuk orang terdekat.

Teknik pembuatannya ada yang menggunakan cap dan ada juga yang tulis. Harganya bervariasi mulai dari yang termurah seharga belasan ribu rupiah, hingga ratusan ribu bahkan jutaan rupiah. Biasanya, batik tulis  terutama yang dibuat pada alas kain sutera dibanderol dengan harga yang relatif mahal. Namun, semua tergantung pada tingkat kesulitan serta kualitas bahan yang digunakan.

Ketika berbelanja di Pasar Klewer, tawar-menawar menjadi hal yang biasa dilakukan. Bila Anda bisa berbahasa Jawa, pergunakanlah karena akan cukup membantu untuk Anda dapat memperoleh harga yang lebih murah.


4. Berwisata Kuliner di Pasar Malam Ngarsopuro

Pasar ini hanya buka ketika sore hingga malam hari. Pasar Malam Ngarsopuro terletak di sepanjang City Walk kawasan Pasar Windujenar, tepatnya di Jl. Diponegoro, Ngarsopuro, atau didepan Pura Mangkunegaran. Menjelang sore hari Anda akan melihat banyak tenda berjejer siap untuk berjualan produk UKM maupun souvenir khas kota Solo.

Pasar ini tak pernah sepi pengunjung. Ketika pasar mulai buka, sudah banyak orang yang berbelanja atau sekadar jalan-jalan di sini. Mulai dari anak-anak, orang dewasa, pasangan remaja, hingga rombongan keluarga.

Di Pasar Malam Ngarsopuro aneka produk dengan harga murah ditawarkan mulai dari pakaian, sepatu, tas, dan berbagai macam cinderamata unik yang bisa Anda borong untuk oleh-oleh keluarga.

Tak hanya itu, aneka menu kuliner dan jajanan pasar juga banyak terdapat di sini, mulai dari nasi liwet, cabuk rambak, wedang ronde, sate kere, dan lain-lain.


5. Kulakan Pakaian di Pusat Grosir Solo (PGS)

Pusat Grosir Solo (PGS) merupakan pusat perbelanjaan pakaian terbesar dan terlengkap di Kota Solo. Para pedagang di tempat ini melayani pembelian aneka produk sandang baik secara grosir maupun ecer. PGS yang terletak di daerah Gladag (pusat kota Surakarta) ini telah menjadi pusat belanja produk-produk tekstil dan pakaian jadi khususnya produk-produk batik yang selalu dituju oleh masyarakat kota Solo maupun kota-kota lainnya di tanah air.

Di tempat ini Anda bisa membeli aneka pakaian dan produk batik untuk dijual kembali, keperluan pribadi, ataupun sebagai oleh-oleh untuk orang terdekat.


6. Pusat Bisnis dan Perdagangan Tekstil di Beteng Trade Center (BTC)

Beteng Trade Center (BTC) dibangun dengan konsep sebagai pusat bisnis dan perdagangan tekstil, batik, pakaian jadi, sepatu, tas, dan barang-barang fashion lainnya. Luas bangunannya sekitar 21 ribu meter persegi yang terdiri dari tiga lantai sehigga mampu menampung sebanyak 1.600 pedagang baik berupa Shops, Open Shops, Offices, Exhibition Hall, maupun Foodcourt. BTC telah menjadi pusat belanja grosir dan eceran terlengkap dan terbesar di Kota Solo dan sekitarnya.

Lokasinya yang berbatasan dengan komplek Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat membuat tempat belanja ini sangat mudah diakses dari seluruh penjuru kota sehingga menjadi destinasi wisata belanja favorit bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara.

Berbagai fasilitas tersedia untuk memberi kenyamanan belanja bagi para pengunjung, fasilitas-fasilitas tersebut di antaranya ventilasi dan penerangan yang baik, Main Exhibition, Promotion Area, ATM, area parkir yang luas dengan kapasitas 1.000 mobil dan sepeda motor, serta 50 kamera CCTV yang tersebar di seluruh area perbelanjaan.


7. Wisata Belanja Ke Kampung Batik Laweyan

Kampung Batik Laweyan merupakan salah satu kawasan wisata belanja yang disediakan oleh pemerintah Kota Solo sebagai destinasi bagi para wisatawan untuk berbelanja maupun melihat-lihat aneka batik yang dijual oleh para perajin.

Kawasan ini disebut-sebut sudah ada sejak zaman kerajaan Pajang yaitu sekitar tahun 1546 dan sempat mengalami masa keemasan pada tahun 1970-an.

Di atas lahan seluas kurang lebih 24 hektar, Kampung Batik Laweyan dibangun dengan desain dan konsep terpadu. Tempat ini terdiri dari 3 blok dan menampung sekitar ratusan perajin Batik yang menjual berbagai motif seperti Tirto Tejo dan Truntum dengan berbagai variasi bentuk dan harga.


8. Berkunjung ke Kampung Batik Kauman

Kampung Batik Kauman memiliki hubungan erat dengan sejarah perpindahan Kraton Kartosuro ke Solo yang kemudian berubah nama menjadi Kasunanan. Tradisi Batik Kauman diwariskan secara langsung dari Ndalem Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Perajin Batik di kawasan ini menghasilkan karya batik yang memiliki kaitan erat dengan motif-motif batik yang sering dikenakan oleh keluarga kraton.

Terdapat tiga bentuk seni batik yang terdapat di kampung Kauman, yaitu batik klasik motif pakem (batik tulis), batik murni cap, serta model kombinasi antara tulis dan cap. Produk unggulan di tempat ini adalah Batik Tulis Bermotif Pakem karena banyak dipengaruhi oleh seni batik kraton Kasunanan. Bahan-bahan media batik di Kampung Kauman antara lain menggunakan bahan sutra alam dan sutra tenun, katun jenis premisima dan prima, serta rayon.

Di tempat ini, pengunjung tidak hanya dapat membeli batik, tapi juga mengetahui proses pembuatannya secara langsung, bahkan diperbolehkan turut mencoba kegiatan membatik. Selain terkenal dengan produk batiknya, kawasan ini juga dikelilingi situs-situs bangunan bersejarah. Bangunan-bangunan tua yang tetap kokoh di tengah arsitektur modern pusat perbelanjaan, perkantoran, dan bangunan-bangunan lainnya akan menambah wisata belanja Anda semakin mengesankan.


9. Nikmati Kenyamanan Berbelanja Batik di Danar Hadi

Selama puluhan tahun, Danar Hadi telah dikenal dengan produk batiknya yang berkualitas tinggi. Produk-produk batik di tempat ini juga selalu up-to-date dengan perkembangan tred fashion masa kini. Berbagai koleksi batik untuk pria, wanita, dan anak-anak tersedia dengan tipe yang beragam mulai dari yang formal sampai model casual.

Tak hanya pakaian saja, aneka aksesoris maupun pernak-pernik berkonsep batik juga dijual di tempat ini. Tempat ini sangat cocok bagi Anda yang ingin berbelanja pakaian batik, dan aneka aksesoris bermotif batik sebagai ‘buah tangan’ bagi keluarga.


10. Belanja Aneka Jajanan di Toko Roti Orion

Orion merupakan perusahaan roti pertama yang ada di Kota Solo dan sudah terkenal selama puluhan tahun. Toko ini tak hanya menjual roti, tapi juga aneka jajanan khas Kota Solo. Roti Semir merupakan panganan favorit yang menjadi unggulan di Toko Roti Orion dan banyak diminati oleh pengunjung.

Begitu ramainya toko roti ini membuat pengunjung harus rela mengantre dan memesan sebelumnya bila tidak ingin kehabisan. Aneka jajanan yang juga dijual di tempat ini antara lain kue sus kering, keripik ceker ayam, usus goreng, dan roti kecik.


11. Belanja Oleh-oleh Kuliner di Daerah Gandekan Kiwo

Daerah Gandekan Kiwo adalah salah satu kawasan di Kota Solo yang banyak terdapat penjual oleh-oleh. Ada banyak pilihan jajanan yang bisa Anda pilih, seperti serundeng, abon sapi, keripik paru, roti kecil, abon ayam, dan banyak lagi.

Salah satu toko yang terkenal di tempat ini adalah Toko Mesran. Toko yang dimiliki oleh Mesran Mistopawiro ini menjadi sentra penganan oleh-oleh favorit wisatawan karena harganya yang sangat terjangkau.


12. Belanja Oleh-oleh Abon Sapi di Toko Varia

Bila Anda mencari oleh-oleh abon yang lezat ketika di Kota Solo, maka Toko Varia adalah tempat yang tepat. Toko ini sudah berdiri sejak tahun 1935, meski terlihat mungil toko ini tak pernah sepi dari para pengunjung yang ingin membeli oleh-oleh khas Solo.

Selain abon sapi, tempat ini juga menyediakan jenis panganan lainnya seperti serundeng, usus ayam, intip, dan beberapa macam kue basah serta manisan.


13. Srabi Notosuman

Bagi yang belum tahu, serabi merupakan panganan khas Jawa seperti pancake yang adonannya terbuat dari tepung beras, santan, gula, garam, dan daun pandan sebagai pewangi.

Teksturnya kenyal dan lembut serta rasanya gurih dan legit. Serabi khas Solo dihidangkan tanpa kuah manis. Di Solo terdapat kawasan yang banyak terdapat penjual kue serabi, yakni di daerah Notosuman. Biasanya ada dua jenis serabi yang ditawarkan, yaitu serabi coklat dan serabi polos yang tanpa topping. Serabi Notosuman tidak ada yang menggunakan bahan pengawet, sehingga hanya bisa tahan selama 24 jam. Makan selagi panas akan lebih nikmat lho, apalagi bila diberi kuah santan hemmm.... Yummmy.