Sejarah Futsal di Indonesia dan Tokoh-Tokoh yang Berjasa

Sebagai seorang yang gemar bermain futsal, informasi seputar pembuatan jersey printing atau baju futsal printing adalah hal yang perlu diketahui, demi penampilan para pemain yang semakin keren dan kekompakan team yang semakin solid. 


Tak hanya jersey yang nyaman dikenakan, pengetahuan seputar sejarah awal kemunculan futsal di Indonesia juga tak kalah penting untuk dipahami. 


Nah, kali ini kami akan memaparkan secara singkat mengenai sejarah awal dan tokoh penting dari olahraga yang hampir mirip dengan sepak bola tersebut. Apakah kalian penasaran? Simak penjelasan berikut ini. 


Sejarah Futsal di Indonesia



Awalnya, futsal diciptakan di Uruguay pada tahun 1930 oleh sosok bernama Juan Carlos Ceriani.


Karena keunikan dari permainan ini, futsal pun semakin berkembang dan menyebar hingga ke negara-negara lain, termasuk Indonesia. 


Di Indonesia, futsal sebenarnya sudah mulai dimainkan di akhir tahun 90-an, ketika negara ini sedang dilanda krisis moneter yang berdampak buruk pada roda perekonomian nasional kala itu. 


Kehadiran futsal baru dianggap resmi sebagai sebuah cabang olahraga pada tahun 2002, setelah Asian Football Confederation (AFC) menunjuk negara kepulauan ini menjadi tuan rumah Kejuaraan Futsal AFC, atau kini lebih dikenal dengan sebutan Piala Asia Futsal AFC. 


Setelah event olahraga internasional tersebut usai, futsal menjadi semakin populer, terbukti dari kemunculan lapangan futsal yang semakin menjamur di berbagai wilayah Tanah Air. 


Menyambut ramainya animo masyarakat terhadap olahraga ini, Badan Futsal Nasional pun mencetuskan sebuah liga futsal pertama di Indonesia dengan tajuk Liga Futsal Indonesia, tepat di tahun 2004 silam.


Hingga kini futsal masih dianggap sebagai olahraga favorit dan terjangkau, sehingga masih dimainkan oleh masyarakat dari berbagai kalangan. 


Tokoh-tokoh yang Berjasa dalam Perkembangan Futsal Indonesia 


Perkembangan dan pertumbuhan futsal di Indonesia sangat sulit dipisahkan dari jasa tokoh-tokoh pencetus permainan bola besar ini. 


Sebut saja mendiang Ronny Pattinasarany. Mantan pemain sepak bola andal di tahun 70-an ini merupakan sosok yang mengenalkan olahraga futsal pada masyarakat Indonesia. 


Pendiri Badan Futsal Nasional ini pun terus bersemangat mengembangkan futsal hingga akhir hayatnya. Atas jasanya, Pria dengan nama asli Rolland Hermanus Pattinasarany ini sering disebut-sebut sebagai Bapak Futsal Indonesia. 


Tak hanya Ronny Pattinasarany, perkembangan futsal di Tanah Air juga tak luput dari tangan dingin Wandy Batangtaris. Beliau merupakan salah satu anggota Komite Futsal FIFA yang gencar mendorong PSSI untuk mengembangkan olahraga futsal di Indonesia. 


Beliau juga berperan dalam pengadaan peralatan futsal, seperti bola serta bahan-bahan yang diperlukan untuk membangun lapangan futsal yang kala itu terbilang sulit didapatkan di dalam negeri. 


Akhir Kata

Sekian pemaparan kami mengenai sejarah olahraga futsal di Indonesia. 


Walaupun keduanya adalah olahraga yang seru, namun kita perlu mengakui bahwa futsal terbilang lebih praktis dimainkan dibandingkan dengan sepak bola yang memerlukan lapangan berukuran besar. 


Futsal pun bisa dimainkan oleh siapa saja, mengingat kini banyak tersedia lapangan futsal di wilayah Indonesia. Bagaimana, apakah kalian sudah punya rencana untuk tanding futsal minggu ini?